Prof.Dr.H.Hafied
Canggara, M.Sc
Bab 1
Pendahuluan
v Kebutuhan
Promosi Untuk Berkomunikasi
Banyak
pakar menilai bahwa komunikasi adalah suatu kebutuhan yang sangat fundamental
bagi seseorang dalam hidup bermasyarakat.
Harold D.Lasswell salah satu seorang
peletak dasar komunikasi lewat ilmu politik menyebut 3 fungsi dasar mengapa manusia perlu berkomunikasi:
1.manusia
mempunyai hasrat untuk mengontrol lingkungan nya
2.
manusia dapat beradaptasi dengan lingkungannya
3.manusiamelakukan
transformasi warisan sosialisasi.
Berkomunikasi dengan orang lain secara lisan
adalah suatu peristiwa yang berlangsung secara mendadak. Everett M Roger (1986) Menilai peristiwa ini sebagai generasi
pertama kecakapan berkomunikasi sebelum mampu mengutarakan pikiran secara
tertulis.
Kecakapan
manusia berkomunikasi dengan tulisan sampai ditemukan tehnik cetak mencetak
pada 1450 oleh Gutenberg dan John coster
dijerman kira-kira berlangsung 5000 tahun. Penemuan teknik mencetak selain
sebagai surat kabar juga sekaligus menciptakan tehnik-tehnik baru dalam bidang
junarlistik seperti penulisan editioral, penulisan berita, karikatur, dan
periklanan.
Gejala masyarakat informasi makin tampak
perwujudannya. Ini ditandai mangkin banyaknya orang memilih profesi pasa
sector-sektor in formasi, misaln : Konsultan, dosen, peneliti, penulisan,
wartawan, Public Relations, periklanan, programer computer, dunia artis,
penyiar/presenter, penyeluruhan, lapangan, penulis buku, penerbitan, tenaga
sales promotions dan sebagainya.
v Apakah ilmu komunikasi perlu di pelajari?
Beberapa
alasan yang mendorong perlunya berkomunikasi dipelajari adalah sebagai berikut:
1.
Komunikasi
yang baik dengan orang lain akan membantu seseorang mempermudah mendapatkan
rezeki, sahabat, dan pelanggan.
2.
Semangkin
banyak orang tidak mengetahui tentang etika dalam berkomunikasi.
3.
Dengan
mengetahui konsep, teori, dan dasar-dasar praktik komunikasi yang baik.
4.
Perkembangan
komunikasi yang begitu cepat memaksa orang harus mendapatkan pengetahuan dan
keterampilan baru terutama dibidang computer, aminasi gambar, dan internet.
v Komunikasi sebagai
seni, ilmu, dan lapangan kerja
Komunikasi
sebagai seni :
1.
Nilai
etika yang diterapkan dengan praktik-praktik komunikiasi dengan penulisan
berita, roman, novel, penyiaran, untuk radio dan televise, seni gratika,
retorika, acting penulisan skanario, penulisan buku dan sebagainya.
2.
Fungsi
hiburan (enjoy) yang dapat mengisi waktu luang seorang seperti menonton
televise, membaca surat kabart atau majalah, mendengarkan radio, dan
sebagainya.
Sebagai
ilmu, komunikasi memiliki objek pengamatan, yakni produksi, proses, dan
pengaruh dari sistem dan lambing dalam konteks kehidupan manusia.Bersifat
ilmiah empiris (scientific).
Sebagai
lapangan kerja :
Komunikasi
sebagai lapangan kehidupan yang menjadi sumber mata pencari. Misalnya
Junarlistik, public relations, penulis, penyiar, dosen, artis, periklanan,
riset, penerangan, menejer kampanye, danm sebaginya.
Kesimpulan
:
komunikasi
itu sudah menjadi bagian kekal bagi kehidupan manusia seperti halnya bernafas
sepanjang manusia ingin hidup, banyak pakar menilai bahwa komunikasi itu suatu
kebutuhan yang sangat fundamental bagi kehidupan bermasyarakat, karena
komunikasi diperlukan untuk mengatur tata karma, pergaulan antarmanusia, sebab
komunikasi dengan baik akan memberikan pengaruh pada struktur keseimbangan
seseorang dalam masyarakat.
BAB
II
.Ruang
lingkup, pengertian dan unsur-unsur komunikasi
Ruang
lingkup, misalnya bagaimana hubungan antara satu sel dengan sel lainnya
sehingga manusia bias bernafas, bediri tegak dan sebagainya.Dimana manusia
sebagai prilaku utama, baik berlangsung tatap muka maupun melalui media, karna
itu disebut komunikasi insani (Human communication) atau sering disebut
komunikasi Antar-Manusia.
Pengertian komunikasi
, Pengertian komunikasi tidak sederhana yang kita lihat sebab pakar-pakar
memberi definisi menurut pemahaman dan perspektip masing-masing.
Para
pakar filsafat yang memberi pengertian atau definisi dengan menekankan aspek
arti (meaning)dan siginfikansi pesan, kalanagna psikolog melihat hubungan sebab
akibat dari komunikasi dalam hubungannya dengan individu.
Pandangan
para pakar komunikasi dilihat dari
1.
Carl
l Hovlan dari universitas yale mempelajari komunikasi dalam hubungannya dengan
perubahan sikap manusia.
2.
Charles
E. Osgood di universitas Illionois mempelajari studi empiric arti pesan.
3.
Paul
F Lazarsfeld dengan teman-temannya di universitas Colombia mempelajari
komunikasi antar pribadi (personal)dalam kaitannya dengan komunikasi massa.
4.
L.
festingger,Elhu Katz McGuire mempelajari ketidak cocokan (Disnancce theory)
5.
Ithil
the sola pool, Deutsch, Davidson, dan lain-lain mempelajari komunikasi
internasional.
6.
Newcomb,
Asch Muzafir mempelajari proses kelompok dalam kaitanya dengan komunikasi
7.
G.A
Miller, Colin cherry menerapkan teori matematik
8.
Miller
mempelajari teori sistem
9.
Charter
mempelajari sistem studi orentasi
10. M.A May A A ,
Lumsdaine dan lainnya mempelajari proses belajar melalui komunikasi masaa.
Prinsip
komunikasi ,
Disebut
kerangka pengalama ( field of experience) yang menunjukan adannya persamaaan
antara A dengan B dalam hal tertentu. Misalnya bahasa atau symbol.
Unsur-Unsur
komunikasi
Unsur
atau elemen adalah bagian yang digunakan untyuk membangun suatu body
(badan).Dalam ilmu pengetahuan unsur atau elemen adalah konsep yang dipakai
untuk membangun suatu ilmu pengetahuan (body of knowledge).
Komunikasi
adalah proses penyampaian pesan dari seseorang terhadap orang lain dengan
tujuan untuk mempengaruhi pengetahuan atau prilaku seseorang.
Perkembangan
terakhir adalah munculnya pandangan dari joseph de vito, K. sereno dan Erika
vora yang menilai factor lingkungan merupakan unsur yang tidak kalah pentingnya
dalam mendukung terjadinya proses komunikasi. Unsur-unsur komunikasi
1.
Sumber
2.
Pesan
3.
Media
4.
Penerima
5.
Pengaruh
6.
Tanggapan
balik
7.
Lingkungan
Kesimpulan
:
komunikasi
itu memiliki ruang, lingkup, pengertian dan berbagai unsur-unsur tertentu yang
dimana dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menemukan peristima komunikasi
dimana-mana. Dalam ruang lingkup yang lebih terinci komunikasi yang
menggambarkan bagaimana seseorang menyampaikan lewat bahasa atau simbol-simbol
tertentu.
BAB III
Tipe
Komunikasi
Seperti
halnya definisi komunikasi, klafikasi tipe atau bentuk komunikasi dikalangan
pakar juga berbeda satu sama lain, klarifikasinya menurut sudut pandang
masing-masing dan pengalaman di bidang studinya.
Sekelompok
sarjana komunikasi amerika yang menulis buku human communications (1980)
Tipe
komunikasi ada lima :
1.
Komunikasi
antar pribadi (interpersonal communications) ialah proses komunikasi yang
berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka, seperti yang
dinyatakan R. Wayne pace 1979 bahwa”interpersonal communication is the
communications involving two or more people in a face to face setting.
2.
Komunikasi
kelompok kecil (small group commucations) ialah proses komunikasi yang
berlangsung antara tiga orang lebih secara tatap muka, dimana
anggota-anggotanya saling berinteraksi satu sama lainnya.
3.
Komunikasi
organisasi ( Organizational communications)ialah Proses komunikasi yang terjadi
didalam diri individu, atau dengan kata lain proses berkomunikasi dengan diri
sendiri
4.
Komunikasi
massa (Mass communication) ialah proses komunikasi yang berlangsung dimana
pesannhya dikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya
masal melaui alat-alat yang bersifat mekanis seperti rasdio, tv, surat kabar
dan film
5.
Komunikasi
public (public communication) ialah komunikasi pidato, komunikasi kolektif,
komunikasi retorika, public speaking, dan komunikasi halayak(audiene
communication).
Kesimpulan
:
komunikasi
memiliki tipe-tipenya tersendiri dari kalangan para pakar juga berbeda satu
sama lain. Menurut pandangan para pakar komunikasi yang dibericarakan dalam
buku memiliki macam-macam tipe yakni komuinikasi diri sendiri, komunikasi
antarpribadi, komunikasi publik dan komunikasi massa.
BAB
IV
Model
komunikasi
Model komunikasi dibedakan
menjadi dua macam yaitu Model oprasional dan model fungsional. Model oprasional
menggambarkan proses dengan cara melakukan pengukuran dan proyeksi kemungkinan
oprasional.
Model fungsional
berusaha menspesifikasi hubungan-hubungan baru.
Ada empat model
komunikasi yaitu:
v
Model
AnalisisDasar komunikasi sebagai model klasik atau model pemula komunikasi yang
dikembangkan sejak aristoteles kemudian lasswell hingga Shannon dan weaver.
Model komunikasi matematik ini sebelumnya dinilai komunikasi linear untuk
keperluan jaringan telekomunikasi diterapkan dalam komunikasi antara manusia
(Miller dan cherry dalam schramm 1971)dasar komunikasi yang dikemukakan memperoleh
pesan bahwa semua model tersebut memiliki sifat satu arah (Linear).
v
Model
proses komunikasi digunakan untuk menggambarkan proses komunikasi yang
dinamis,dimana pesan ditransmit melalui proses enconding dan decoding. Hubungan
antara encoding dan decoding adalah hubungan antara sumber dan penerima secara
simultan dan saling memenuhi satu sama lain.
v
Model
komunikasi pertisipasi menggambarkan sebuah model komunikasi berdasarkan
prinsip pemusatan yang di kembangkan dari teori informasi dan simbernetik,
model ini muncul setelah melihat berbagai kelemahan model komunikasi satu arah
yang telah mendominasi berbagai riset komunikasi.
Kesimpulan :
komunikasi memiliki modelnya
tersendiri untuk dapat membangun kita agar dapat mengidentifikasi atau
menggambarkan dan mengategorisasikan kompenen-kompenen yang relevan dari suatu
proses. Dalam bentuk model juga membantu untuk memberikan gambar fungsi
komunikasi dari segi alur kerja membuat hipotesis riset dan juga memenuhi
perkiraan-perkiraan praktis dalam strategi komunikasi
BAB
V
Dimensi
dan Perspektif Ilmu komunikasi
Komunikasi
sebagai proses adalah suatu kegiatan yang berlangsung secara dinamis.
v Komunikasi sebagai simbolik
yaitu hubungan antara pihak-pihak yang ikut serta dalam proses komunikasi
banyak ditemukan oleh symbol atau lambang-lambang yang digunakan dalam
komunikasi.
v Komunikasi sebagai
sistem yakni sistem atau unsur yang mendukungnyasaling berinteraksi satu sama
lain dalam menghasilkan luaran(semprivivo,1982)atau dengan kata lain
seperangkat kompenen yang saling bergantung satu sama lain suatu sistem
komunikasi memerlukan sifat yang sistematik, yakni menyeluruh, saling
bergantung, berurutan,menggontrol dirinya, seimbang, berubah, adaktif,dan
memiliki tujuan.
v Komunikasi sebagi
aksi merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang,maka pada saat iya
berhubungan dengan orang lain makan iya melakukan interaksi.
v Komunikasi sebagai
aktivitas social yaitu hubungan antara sesame manusia,apakah itu dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tahukan untuk kepentingan aktualikasi diri
dalam membicarakan masala-masala politik,social,budaya,seni,dan teknologi,
semua hanya dapat dipenuhi melalui komunikasi.
v Komunikasi sebagi
multidimensional ada dua tingkatan yang dapat didentifikasi, yakni dimensi isi
(contet dimensional) dan dimensi hubungan (relationship dimention)
Kesimpulan:
komunikasi
memiliki dimensi dan perspektif karena pada dasarnya komunikasi itu dilihat
dari berbagai dimensi yakni komunikasi sebagai proses,komunikasi simbolik,
komunikasi sebagai sistem, komunikasi sebagai sistem, komunikasi sebagai aksi,
komunikasi sebagai aktivitas social, komunikasi sebagai multidimensional.
BAB
VI
Fungsi
komunikasi
Fungsi-fungsi
komunikasi juga bias ditelusuri dari tipe dri komunikasi itu sendiri.
Komunikasi dibagi menjai menjadi 3 :
1.
Komunikasi
dengan diri sendiri (interpersonal communications) berfungsi untuk
mengembangkan universitas imajinasi, memahami dan mengendalikan serta
meningkatkan kematangan berfikir sebelum mengambil keputusan.
2.
Komunikasi
antar pribadi (interpersonal communications) yakni berusaha meningkatkan
hubungan insani (Human relations) menghindari dan mengatasi konflik-konflik
pribadi,mengurangi ketidak pastian sesuatu, serta berbagi pengetahuan dan
pengalaman dengan orang lain.
3.
Komunikasi
public (public communication) berfungsi untuk menumbuhkan semangat kebersamaan
(soladaritas) memengaruhi orang lain memberi informasi, mendidik, dan menghibur.
4.
Komunikasi
massa (Mass communication) berfungsi menyebarluaskan informasi,meratakan
pendidikan, merangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan kegembiraan dalam
hidup seseorang. Komunikasi dapat berfungsi sebagai berikut ;
1.
Informasi
:kegiatan untuk mengumpulkan, menyimpan data, fakta dan pesan
2.
Sosialisasi
; yakni menyediakan dan mengajarkan ilmu pengetahuan
3.
Motifasi
yakni mendorong orang untuk mengikuti kemajuan orang lain melalui apa yang
mereka baca.
4.
Bahan
diskusi : menyediakan informasi sebagai bahan diskusi untuk mencapai
persetujuan
5.
Pendidikan
: membuka kesempatan untuk memperoleh kesempatan secara meluas
6.
Memajukan
kebudayaan ; media massa meyebarluaskan hasil-hasil kebudayaan program
kebudayaan melalui pertukaran program siaran radio dan televise.
7.
Hiburan
: media masa telah banyak menyita banyak waktu luang untuk semua golongan usia
dengan difungsikannyasebagai alat hiburan dalam rumah tangga.
8.
Integrasi
: banyak bangsa di dunia dewasa ini mengguncang kepentingan-kepentingan
tertentu karena perbedaan etis dan ras.
Goran
hedebro, seorang doctor komunikasi berkebangsaan swedia dalam bukunya
cummanications and social change in the loping nations 1982. Mengemukakan bahwa
fungsi komunikasi massa :
1. Menciptakan iklim
perubahan dengan memperkenalkan nilai-nilai baru untuk mengubah sikap dan
prilaku kea rah yang moderenisasi.
2. Mengajarkan
keterampilan baru.
3. Berperan sebagai
pelipat ganda ilmu pengetahuan.
4. Menciptakan efiensi
tenaga dan bkiaya terhadap hidup mobilitas seorang.
5. Meningkatkan aspirasi
seseorang
6. Menumbuhkan
partisipasi dalam pengambilan keputusan terhadap hal-hal yang bersangkutan
kepentingan banyak orang.
7. Membantu orang
menemukan nilai baru dan keharmonisan dari situasi tertentu
8. Mempertinggi rasa
kebangsaan
9. Meningkatkan
aktivitas politik seseorang
10. Mengubah struktur
kekuasaan suatu masyarakat
11. Menjadi sarana untuk
membantu pelaksaan program-program pembangunan.
12. Mendukung
perkembangan ekonomi,social,dan politik suatu bangsa
Kesimpulan
:
komunikasi
juga mempunyai fungsi-fungsi tertentu bagi manusia dapat mengontrol
lingkunganya, beradaptasi dengan lingkungan, melakukan trasformasi kepad
generasi berikutnya. Fungsi lain komunikasi dilihat dari aspek kesehatan
ternyata kalangan dokter jiwa(psikiater) menilai bahwa orang yang kurang
berkomunikasi dalam arti terisolasi dari masyarakatnya mudah kena gangguan jiwa
(Depresi,kurang percaya diri)
BAB
VII
komunikasi sebagai ilmu multidisiplin
Komunikasi
dalam proses pertumbukannya merupakan studi retorika dan junarlistik yang
bersangkutan dengan pembentukan pendapat umum (opini public).
Ilmu
komunikasi yang tadinya diidentikkan sama dengan ilmu pers sebagai bagian dari
ilmu politik(Monodisiplin) mengalami perkembangan sebagai ilmu yang tidak hanya
saja memfokuskan diri pada aspek-aspek kekuasaan (power) dibidang politik dan
pemerintah.
Komunikasi memiliki
filsafat bahwa kehidupan manusia ditentukan oleh 3 unsur yakni
1.
Unsur
biologis (Biology)
2.
Unsur
fisik (physics /fisika)
3.
Unsur
sosial (social science)
Komunikasi
sebagai ilmu yang multidisiplin sejak dulu telah berkembang oleh banyak ilmuan
yang berasal dari luar bidang ilmu komunikasi antara lain :
v John dewey(psikologi
dan filsafat) adalah ahli psikologi dan filsafat yang beraliran liberal. Ia
menjadi pengajar filsafat di university of Michigan (1884-1894). Dewey
menginginkan adanya surat kabar yang dapat mempublikasikan hasil-hasil riset
ilmu pengetahuan serta memperbaiki masalah social.
v Charles Horton cooley
(sosiologi) lahir di aan arbor Michigan cooley pada tahun 1864 pada masa
hidupnya cooley memiliki sifat pemalu dan mempunyai hambatan untuk berbicara
didepan orang banyak. Cooley mengabdikan diri pada almamaternya sampai ia
pensiun dan meninggal pada tahun 1920.
v Robert E.park
(Filsafat dan sosiologi) menyelesaikan sarjana muda di university of Michigan
pada tahun 1887 kemudia menjadi wartawan selama 11 tahun di meapolies Detroit,
Chicago dan new york.
v George Herbert mead
(Filsafat dan psikologi) belajar filsafat di Harvard university kemudian
menyelesaikan studi di jerman.
v Kurt lewin
(Psikologi) lewin adalah seorang ilmuan jerman keturunan yahudi mengajar
diuniversitas berlin dalam bidang psikologi.
v Norbert weiner
(Matematika) lahir di missiouri, amerika serikat dalam tahun 1894. Putra seorang
professor bahasa Slavic di Harvard university.
v Harold D.Lasswell (Ilmu politik ) Lahir di
donneson-illinois (AS)pada 1902. Pada usia 16 tahun lesswell menjadi mahasiswa
di universitas Chicago, dimana pikirannya banyak dipengaruhi oleh John Dewey,
George Herbert, Mead dan Robert Park.
v Charl Hovland
(Psikologi eksperimen) berbeda dengan
pelopor-pelopor komunikasi lainnya yang banyak mendapat pengaruh dari eropa,
Charl Hovland dapat dikatakan murni amerika.
v Paul E.Lezersfeld
(Matematika dan sosiologi) lahir pada 1901 dan meninggal pada usia 75 tahun.
Lazersfeld memperoleh gelar doctor matematika di universitas of Vienna di
Australia pada 1920, lalu ia mengajar di universitas tersebut dan memimpin
lembaga penelitian ilmu social.
v Claude E.Shannon
(Elektronika) Lahir pada tahun 1916 disebuah kota kecil Petrosky Michigan, ia
menggelar sarjana muda dikampungnya Michigan.
v Wilbur Schramm Lahir
dimaretta, Ohio dalam tahun 1908, memperoleh gelar master di Harvard university
dan doctor dibidang kesusastraan amerika di universitas of lowa pada tahun
1932.
v Everett M.Rogers
(Sosiologi Pedesaan) ia tertarik pada bidang komunikasi dan menetap berkerja
dibidang ini seperti halnya Wilbur schramm.
v Nora C.Quebral
(Komunikasi) adalah seorang perintis pendidikan komunikasi pembangunan untuk
Negara-negara sedang berkembang di universitas of the philippines los banos.
v Astrid Sunarti
Susanto ( Sosioloogi komunikasi) Dikenal dengan nama Astrid Susanto-Sunario,
putri kedua dari mentri luar negri RI Prof.Mr.Sunario, S.H lahir dimakasar, 4
januari 1936 dan meninggal 13 april 2006 dijakarta.
v Muhammad alwi Dahlan
(Komunikasi )Lahir padang Sumatra barat 15
mei 1933, ia menyelesaikan pendidikan dasar dipadang lalu melanjutkan
kebukit tinggi , setelah menyelesaikan sekolah menengah atas ia masuk ke
fakultas Ekonomi UI, Jakarta Universitas Indonesia.
Kesimpulan:
komunikasi
sebagai ilmu multidisiplin yaitu komunikasi yang telah lama menarik perhatian
para ilmuan dari luar bidang komunikasi itu sendiri karena perkembangan
dimasyarakat yang begitu capat terutama kemajuan dibidang genetika dan
teknologi komunikasi maupun dibidang-bidang lainnya.
BAB
VIII
Komunikator
Komunikator
adalah pihak yang mengirim pesan pada halayak.Komunikator memengang peran yang
sangat penting terutama yang mengendalikan jalannya komunikasi.
Ø Mengenal diri sendiri
Komunikator adalah mengambil
inisiatif terjadinya suatu proses komunikasi. Untuk memahami diri sendiri,
joseph luft dan Harrington Ingham Memperkenalkan sebuah konsep yang dikenal
dengan nama “johari window”, sebuah kaca jendela terdiri atas empat bagian,
yakni :
1. Wilayah terbuka yaitu dapat mengenal diri dari kepribadian,
kelebihan, dan kekurangan.
2. Wilayah buta yaitu
orang yang tidak mengetahui kekurangan yang dimilikinya,tetapi sebaliknya
kekurangan itu justru diketahui oleh orang lain.
3. Wilayah tersembunyi
yaitu kemampuan yang kita miliki tersembunyi sehingga tidak diketahui oleh
orang lain.
4. Wilayah tak dikenal
adalah wilayah yang paling kritis dalam komunikasi , sebab selain kita sendiri
tak mengenal dirii sendiri juga orang lain tidak mengetahui siapa kita dalam
kehidupan seehari-hari sering terjadi kesalahan persepsimaupun kesalahan
perlakuan kepada orang lain karena tidak saling mengenal.
5. Kepercayaan ialah
seperangkat persepsi tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki sumber sehingga
diterima atau diikuti oleh halayak (Penerima).
Menurut bentuknya kredibilitas
dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
a. Initial Credibility
yakni kredibilitas yang diperoleh komunikator sebelom proses komuunikasi berlangsung
b. Derived Credibility
ialah kreabilitas yang diperoleh seseorang pada saat komunikasi berlangsung,
misalnya pembicara memperoleh tepuk tangan dari pendengar.
c. Terminal Credibility
yakni kreabilitas yang di peroleh oleh seorang komunikator setelah pendengar
atau pembicara mengikuti ulasannya.
Ø Daya tarik
(Attractivenees)
Daya tarik adalah salah satu
factor yang harus dimiliki oleh seorangf komunikator selain kreabilitas.
Ø Kekuatan (Power)
Kekuatan ialah kepercayaan diri
yang harus dimiliki seorang komunikator jika ia ingin memengaruhi orang lain.
Misalnya kepala kantor kepada bawahannya , kepala desa kepada warganya.
Kesimpulan
:
komunikator
yaitu komunikasi yang memerlukan komunikan dan komunikator sebagai proses utama
dalam proses komunikasi, komunikator memegang peran yang sangat penting
terutama dalam mengendalikan komunikasi dan komunikator itu pengambilan
inisiatif terjadinya suatu proses komunikasi, dalam kehidupan sehari-hari mengenal
diri adalah hal yang sangat penting jika menempatkan diri dalam masyarakat.
BAB
IX
Pesan
(Kode verbal Dan NonVerbal)
Ø Pesan yaitu Informasi
yang disampaikan atau keinginan daro komunikator yang didukung
Ø simbol dan kode
kemampuan manusia menciptakan
simbol membuktikan bahwa manusia sudah
memiliki kebudayaan yang tinggi dalam berkomunikasi mulai dari simbol dan kode.
Simbol-simbol yang digunakan
selain yang sudah ada yang diterima menurut konvensi internasional, seperti
simbol lalu lintas, alphabet latin, simbol matematika, juga simbol local yang
bias di mengerti oleh kelompok-kelompok tertentu.
Pemberian arti pada simbol
adalah suatu proses komunikasi yang dipengaruhi oleh kondisi social yang berkembang
pada suatu masyarakat, disimpulkan sebagai berikut:
a. semua kode memiliki
unsur nyata
b. semua kode memiliki
arti
c. semua kode tergantung
persetujuan para pemakainya
d. semua kode memiliki
fungsi
e. semua kode dapat
dipindahkan , melalui media atau saluran-saluran komunikasi lainnya.
1. Kode verbal
Kode verbal diartikan sebagai
seperangkat kata yang telah disusun secara berstruktur sehingga menjadi
himpunan kalimat yang mengandung arti.
Ada 3 fungsi komunikasi efektif
:
a. Untuk mempelajari
dunia sekeliling kita
b. Untuk membina
hubungan yang baik diantara sesame manusia
c. Untuk menciptakan
ikatan-ikatan dalam kehidupan manusia.
Menurut para ahli bahasa ada
tiga teori yang membicarakan sehingga orang yang biasa memiliki kemampuan
berbahasa:
a.
Teori
pertama disebut Operant Conditioning yang dikembangkan oleh seorang ahli
psikologi behavioristic yang bernama BF.Skinner 1957
b.
Teori
kedua ialai teori Kognitif (Cognitive Theory)yang dikembangkan oleh ahli
psikologi kognitif Noam Chomsky.
c.
Teory
ketiga disebut Mediating theory atau teori penengah
2. Kode Non Verbal
Kode nonverbal yang digunakan
dalam berkomunikasi sudah lama menarik perhatian para ahli terutama dari
kalangan antropologi, bahasa bahkan dari bidang kedokteran.
Hal yang menarik dari kode
nonverbal adalah studi Albert Mahrabian (1971)yang menyimpulkan bahwa tingkat
kepercayaan dari kepercayaan orang yang hanya 7 persen berasal dari bahasa
verbal , 38 suara local, dan 55 persen dri ekspresi muka.
Oleh sebab itu, Mark knapp 19978
menyebut bahwa penggunaan kode nonverbal dalam berkomunikasi memiliki fungsi :
a.
Menyakinkan
apa yang diucap (Repetition)
b.
Menunjukkan
perasaan dan emosi yang tidak bias diutarakan dengan kata-kata (Subtitution)
c.
Menunjukakan
jati diri sehingga orang lain bias mengenalnya (identity)
d.
Menambah
atau melengkapi ucapan-ucapan yang dirasakan belum sempurna.
Kode nonverbal dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
a. Kinesics yaitu kode
non verbal yang ditunjukan oleh gerakan-gerakan badan
1. Emblems ialah isyarat
yang berarti langsung pada simbol yang dibuat oleh gerakan badan
2. Illustrators ialah
isyatrat yang dibuat dengan gerakan-gerakan badan yang menjelaskan sesuatu,misalnya besarnya barang tinggi
rendah suatu objek yang dibicarakan.
3. Affect displays ialah
isyatrat yang terjadi karena adanya dorongan emosional sehingga berpengaruh pada
ekspresi muka , misalnya tertawa, menanggis,tersenyum, dan sebagainya
4. Regulators ialah
gerakan-gerakan tubuh pada daerah-daerah kepala.
5. Adaptory ialah
gerakan badan yang dilakukan sebagai tanda kejengkelan
b. Gerakan mata (Eye
Gaze) adalah alat komunikasi yang paling berarti dalam memberi isyarat tanpa
kata.
c. Sentuhan (Touching)
ialah isyarat yang dilambangkan dengan sentuhan badan.
1. Kinesthetic
2. Sosiofugal
3. Therminal
d. Paralanguage ialah
isyarat yang ditimbulkan dari tekanan atau irama suara sehingga penerima dapat
memahami suatu dibalik apa yang dapat diucapkan.
e. Diam , sikap diam
merupakan kode nonverbal yang mempunyai arti bahwa diam semata-mata tidak
memiliki sifat negative tetapi juga bias melambangkan sikap positif.
f. Postur tubuh yakni
Ectomorpy bagi mereka yang memiliki bentuk tubuh kurus tinggi, mesomorphy
bentuk tubuh tegap,tinggi dan elastis. Dan endomorphy bentuk tubuh
pendek,bukat,dan gemuk.
g. Kedekatan dan ruang
(Proximity and spatial). Proximity adalah kode nonverbal yang menunjukkan
kedekatan dari dua objek yang mengandung arti.
h. Artifak dan
visualisasi, artifak adalah hasil kerajinan manusia (seni) baik yang melekat
pada diri manusia maupun yang ditunjukkan untuk kepentingan umum.
i.
Warna
memberi arti terhadap suatu objek
j.
Waktu,
waktu mempunyai arti tersendiri dalam kehidupan manusia.
k. Bunyi, Paralanguage
sebagai tekanan suara yang keluar dari mulut menjelaskan ungkapan verbal.
l.
Bau,
digunakan untuk melambangkan status seperti kosmetik, bau juga dijadikan
petunjuk arah.
Ø
Tehnik
pengelolahan pesan
1. Penyusunan pesan yang
bersifat informatif
Ada cempat macam
penyusunan pesan yang bersifat informative, yaitu:
a. space order yaitu penyusunan pesan yang melihat kondisi tempat atau ruang seperti internasional, nasional dan daerah.
a. space order yaitu penyusunan pesan yang melihat kondisi tempat atau ruang seperti internasional, nasional dan daerah.
b. time order yaitu
penyusunan pesan berdasarkan waktu atau priode yang disusun secara kronologis
c. deductive order
yaitu penyusunan pesan mulai dari
hal-hal yang bersifat umum pada yang khusus.
d. Inductive order
yaitu penyusunan pesan yang dimulai dari hal-hal yang bersifat khusus kepada
hal yang bersifat umum.
2. Penyusun pesan yang
bersifat persuasif
Bertujan untuk mengubah
persepsi, sikap, dan pendapat halayak.
Ada
beberapa cara dapat digunakan dalam menyusun pesan yang memakai tehnik
persuasif:
a. Fear Apoeal
b. Emotional Appeal
c. Reward appeal
d. Motivational appeal
e. Humorous appeal
Ada tiga teori tenyang
penyusunan pesan:
a. Over power ‘em theory
b. Glamour theory
c. Don’t tele’em theory
Ada
beberapa hal menganai pesan-pesan efektif :
a. Pesan yang
disampaikan harus dikuasai terlebih dahulu
b. Mampu mengemukakan
argumentasi secara logis
c. Memiliki kemampuan
untuk berintonasi bahasa
d. Memiliki kemampuan
untuk membumbui pesan yang disampaikan secara anekdot-anekdot untuk menarik
perhatian.
Dalam memberikan pujian harus
memiliki prinsip-prinsip seperti berikut :
a. Memberi pujian atas
persentasi seseorang
b. Kombinasikan pujian
dan penghargaan
c. Gunakan pujian
sebagai dukungan dan bukan sebagai sindiran.
Kesimpulan:
Komunikasi
ada yang berupa pesan ada yang berkode yakni komunikasi yang menggunakan kode
verbal dan kode nonverbal juga bisa juga diartikan sebagai komunikasi
menggunakan simbol-simbol tertentu dan menggunakan gerakan badan, komuniukasi
berdasarkan kode verbal yaitu seperangkat kata yang disusun secara berstruktur
sehingga menjadi himpunan kalian yang mengandung arti.
BAB
X
Media
Media
adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari
komunikator pada khalayak.
·
Media
AntarPribadi
Yaitu untuk hubungan perorangan
(Antarpribadi),media yang gtepat digunakan ialah kurir(Utusan),surat dan telepon.
·
Media
kelompok
yaitu aktivitas komunikasi yang
melibatkan khalayak lebih dari 15 orang,maka media komunikasi yang digunakan
ialah media kelompok,misalnya Rapat,seminar, dan konperensi.
·
Media
publik
Yaitu khalayak sudah lebih dari
200-an orang, maka media komunikasi yang digunakan biasanya disebut media
publik, misalnya rapat kabar, rapat raksa dan sebagainya.
·
Media
massa
Yaitu alat yang digunakan dalam
penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak (Penerima)dengan menggunakan
alat0alat komunikasi mekanis seperti surat kabar,film,radio,dan televise.
Karakteristik media massa
adalah:
a. Bersifat melembaga
b. Bersifat satu arah
c. Meluas dan serempak
d. Memakai perelatan
teknis atau mekanis
e. Bersifat terbuka
·
Surat
kabar
Surat kabar boleh dikatakan
sebagai media massa tertua sebelum ditemukannya, film,radio,dan tv. Surat kabar
memiliki keterbatasan karena hanya bias dinikmati oleh mereka yang melek
hurufserta lebih disukai oleh orang tua dari pada kaum remaja dan anak-anak.
Ø Perkembangan di Eropa
Surat kabar pertama kali
ditemukan dieropa ialah Aviso di wolfenbuttel,jerman pada 1909,kemudian
menyusul relations di Stahbourg dalam tahun juga.
Data perkembangan surat kabar di
eropa sebelum perang I dan perang II tidak diperboleh, tetapi laporan akhir
UNESCO menyebutkan sampai akhir tahun 1980 terdapat 1393 jumlah penerbitan
surat kabar di 18 negara eropa barat dengan total oplah dengan jumlah 87 lembar
perhari. Semua hal itu yang menarik persurat kabar di Eropa yaitu surat kabar
yang berbahasa belanda atau prancis bias beredar luas dinegara lain karena
penduduknya bisa memakai 2-3 bahasa nasional.
Ø Perkembangan di
amerika serikat
Percetakan pertama diamerika
serikat pada tahun 1638 di Harvard University. Yakni surat kabar public Occurance
di boston (1690). Dengan demikian Public Occurance dipandang sebagai surat
kabar pertama terbit di Amerika dengan usia hanya sehari.
Sekarang surat kabar dan
junarlistik baru telah berkembang jauh di Amerika serikat. Data tahun 1988
menunjukan bahwa ada 9,031 penerbitan di Amerika serikat yang terdiri 1.646
harian, 510 semi-semingguan dan 6.750 mingguan. Surat kabar harian terbit dalam
tiras 62.5 juta ekslempar per hari, dan surat kabar mingguan 58,9juta
ekslempar. Ini berarti jika jumlah penduduk di amerika serikat sekitar 260 juta
jiwa, berarti satu surat kabar untuk dibaca 3,4 orang. Hasil surve akhir
membuktikan bahwa rata-rata penduduk amerika yang berusia dewasa , apa itu
laki-laki ataupun perempuan menghabiskan waktu 335 menit perhari untuk membaca
surat kabar.
Ø Perkembangan di Asia
Negara-negara asia yang umumnya
adalah bekas Negara eropa, surat kabar bis adikatakan bahwa diperkenalkan oleh
mereka, seperti surat kabar di Indonesia yang dikenalkan oleh Belanda. Surat
kabar new letter ini ditunjukkan untuk pegawai
kerajaan belanda yang bertugas di Indonesia. Surat kabar yang pertama
kali diterbitkan di Indonesia yakni Betaviaise Nouvellesen politique raisoven
mensen pada 1744 dalam bahasa belanda.
Disingapore, surat kabar pertama
diterbitkan adalah Prince of wales island Gazetter (1805). Kemudian disusul
surat kabar Singapore chronicle (1824), sedangkan dimalaysia dimulai pada 1838
dengan terbitnya surat kabar penang Gazette, lalu surat kabar The strait times
yang masih terbit sampai sekarang.
a. Film
Film dalam arti sempit adalah
penyajian gambar lewat layar lebar, tetapi dalam pengertian lebih luas bisa
juga termasuk yang disiarkan TV.Perkembangan penemuan film baru kelihatan
setelah abad ke-18 melalui percobaan kombinasi cahaya lampu dengan kaca lensa
padat, uji coba untuk menggerakkan gambar berhasil dilakukan dengan memakai
silender yang nantinnya berkembang menjadi projector. Masa perfilman
berlangsung cukup lama baru televise muncul sebagai media hiburan.
b. Radio
Radio di banding dengan media
lain ia cepat dan mudah dibawah kemana-mana. Radio bisa dinikmatin sambil
mengerjakan perkerjaan lain, seperti memasak,menulis dan menjahit. Di
Indonesia, radio pertama kali diperkenalkan pada saat pendirian Bataviasche
Radio Veregening (BRV) pada 16 juni 1925 oleh Weltevreden.
c. Televis
Televise boleh dikatakan telah
mendominasi hamper semua waktu luang setiap orang. Meskipun percobaan awal TV
sebelumnya lebih banyak dilakukan dieropa, namun penelitian lebih banyak
dilakukan di Amerika serikat, terutama setelah pesawat TV berhasil
didemontrasikan dengan memakai broacdcasting pada tahun 1932, sedangkan dieropa
baru bisa di didemontrasikan pada 1935. Di Indonesia, televise pertama kali
diperkenalkan pada 1962. Ketika Indonesia mendapatkan kehormatan untuk
menyelenggarakan pesta olaraga Asian games dijakarta.
d. komputer
komputer disebut sebagai otak
tiruan (Artifical brain). Penemuannya sudah lama di rintis oleh para ilmuan
matematika seperti Baise pascal.Kini komputer sudah menguasai kantor-kantor, lembaga
pendidikan, perdagangan dan industri maupun perhubungan.
e. Internet
Sudah 30 tahun ditemukannya komputer serta keberhasilan satelit
komjunikasi diluncurkan akhirnya komputer yang tadinya bnyak difungsikan
sebagai pengganti mesin hitung dan mesin ketik, bisa dijadikan media kembang
komunikasi lintas benua. Dari berbagai studi yang pernah dilakukan untuk
menguci masing-masing kemampuan media,ternyata ditemukan bahwa setiap media
selain memiliki kelebihan juga tidak luput dari berbagai kelemahan.
Masih banyak media komunikasi
yang lain seperti: poster, leaflet, selebaran,brosur, stiker,plamfet, yang
dapat digolongnkan sebagai media format kecil.
Kesimpulan:
Komunikasi
sebagai media sudah sangat berkembang karena sudah sangat meluar penggunaannya
ada media antarpribadi, media kelompok, media publik media massa ada juga
sebagai surat kabar yang perkembangannnya sudah meng-Asia
Bab
XI
Gangguan
Dan Rintangan Komunikasi
Menurut
Shannon dan Weaver (1949) gangguan komunikasi terjadi jika terdapat intervensi
yang mengganggu salah satu element komunikasi sehingga proses komunikasi tidak
dapat berlangsung secara efektif.
Gangguan atau rintangan komunikasi pada dasarnya dapat dibedakan atas 7
macam, yakni sebagai berikut :
1. Gangguan teknis
Gangguan
teknis ini terjadi jika salah satu alat yang digunakan dalam berkomunikasi
mengalami gangguan, sehingga transmisi melalui saluran mengalami kerusakan
(channel noise)
2. Gangguan semantic dan
psikologis
Gangguan
semetik adalah gangguan yang disebabkan karena kesalahan pada bahasa yang
digunakan (blake,1979), gangguan semantic sering terjadi karena :
a. Kata-kata yang
digunakan terlalu banyak memakai jargon bahasa asing
b. Bahasa yang digunakan
pembecara berbeda dengan bahasa yang digunakan oleh penerima.
c. Struktur bahasa yang
digunakan tidak sebagaimana mestinya
d. Latar belakang budaya
yang disebabkan salah persepsi terhadap simbol-simbol bahasa yang digunakan.
3. Rintangan fisik
Rintangan
fisik ialah rintangan yang disebabkan karna kondisi geografis misalnya jarak
yang jauh sehingga sulit dicapai, tidak ada sarana kantor pos,kantor
telepon,jalur transformasi dan semacamnya.
4. Rintangan status
Rintangan
status ialah rintangan yang disebabkan karena jarak social diantara perserta
komunikasi misalnya perbedaan status antara senior dan yunior atau atasan dan
bawahan.
5. Rintangan kerangka
berfikir
Rintangan
karangka berfikir ialah rintangan yang disebabkan adanya perbedaan persepsi
antara komunikator dan khalayak terhadap pesan yang digunakan saat
berkomunikasi.
6. Rintangan budaya
Rintangan
budaya ialah rintangan yang terjadi disebabkan karna adanya perbedaan norma ,
kebiasaan dan nilai-niali yang dianut oleh pihak-pihak yang terlibat dalam
pihak komunikasi.
Kesimpulan:
Jalannya
komunikasi juga memiliki rintangan dan gangguan tidak berjalan mudah seperti
kelihattannya masih banyak gangguan teknis, gangguan simantik dan psikologis,
rintangan fisik, rintangan status, rintangan karangka berfikir, rintangan
budaya karena itu berkomunikasi harus pandai
menilai sesuatu dengan baik.
BAB
XII
Penerima
Penerima
disebut dengan istilah Khalayak,sasaran, pembaca, pendengar, pemirsa, audience,
decorder, atau komunikan. Khalayak adalah salah satu actor dari proses
komunikasi.
Ada
3 aspek yang perlu diketahui oleh komunikator menyangkut khalayaknya:
1. Aspek sosiodemografik
komunikator yang perlu memahami hal-hal sebagai berikut :
a.
Jenis
kelamin
b.
Usia
c.
Populasi
d.
Lokasi
e.
Tingkat
pendidikan
f.
Bahasa
g.
Agama
h.
Perkerjaan
i.
Ideology
j.
Pemilikan
media.
2. Aspek profil
Psikologid ialah memahami khalayak dari segi kejiwaan, diantaranya sebagai
berikut:
a. Emosi
b. Bagaimana
pendapat-pendapat mereka
c. Adakah keinginan
mereka yang ingin dimiliki
d. Adakah selama ini
mereka ada yang merasa kecewa,frutrasi atau dendam?
3. Aspek karakteristik
perilaku khalayak perlu dikeetahui sebagi berikut
a. Hobi, apakah mereka
umumnya suka olahraga menyanyi atau pelesiran?
b. Nilai dan norma
hal-hal apa yang menjadi tabu bagi mereka?
c. Mobiliotas social,
apakah mereka umumnya suka berpergian atau tidak ?
d. Perilaku komunikasi,
apakah kebiasaan mereka suka berterusterang atau tidak?
Ada
beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui data sosiodemografik,
profil psikologis dan karakteristik prilaku khalayak, yakni :
1. Survei
Cara ini hasilnya cukup akurat,
hanya saja memerlukan waktu, biaya, dan tenaga yang cukup
2. Melihat data dan
protensi atau buku statistic yang ada
Cara ini lebih praktis,
mudah,dan murah
3. Wawancara
Wawancara kemungkinan memiliki
keterbatasan-keterbatasan terutama dalam daya ingat dan tercampur kepentingan
pribadi dari responden.
Jika
seorang komunikator dituntut kemampuan untuik berbicara atau menulis, maka
seorang penerima informasi dituntut kemampuan untuk bisa lebih banyak mendengar
atau membaca.
James K. Van Fleet menyarankan
kebiasaan mendengar dan efectif dengan cara:
1. Melihat kepada orang
yang berbicara
2. Tunjukan pada minat
apa yang ia inginkan
3. Condongkan badan
kearah orang itu
4. Gunakan umpan balik
agar ia tetap berbicara
5. Ajukan pertanyaan
bila perlu
Ada
tiga macam selectivitas pesan yang bisa terjadi pada setiap penerima, yakni
pemilihan informasi berdasarkan:
a.
Persepsi(Selective Perception) persepsi ialah proses dimana seorang
menyadari adanya objek yang menyentuh salah satunya pancaindranya.
b.
Denotative
meaning adalah arti yang diberikan karena adanya hubungan antara isyarat dan
objek secara nyata atau menurt arti yang telah disepakati bersama seprti yang
terdapat dalam kamus bahasa.
c.
Connotative
meaning ialah arti yang diberikan kepada suatu objek yang konotasi dengan niali
seseorang , sedangkan arti yang menunjukakan arti hubungan antara satu isyarat(sign)
dengan isyarat lain disebut structural meaning atau arti menurut strukturnya.
d.
Selective
exposure dimaksudkan bahwa orang cendrung memilih informasi berdasarkan liputan
yang senanginya. Pilihan terhadap informasi bisa menurut ideology agama,suku,
dan perkerjaan.
e.
Selective
retention ialah pemilihan informasi yang memberi kesan terdiri pada penerima.
Kesimpulan
:
Komunikasi
mempunyai penerima sebagai komunikan yaitu khalayak sasaran pembicara. Banyak
aspek yang perlu diketahi seorang komunikator menyangkut komunikan yaitu aspek
sosiodemografik,aspek profil psikologis dan aspek karakteristik pelaku, bagi
seorang penerima informasi keterampilan komunikasi yang harus dimiliki ialah
mampu memanfaatkan media komunikasi baik organic maupun mekanik.
BAB
XIII
Pengaruh
Pengaruh
adalah salah satu element dalam komuniaksi yang sangat penting untuk mengetahui
berhasil atau tidaknya komunikasi yang tidak ingin. Pengaruh dapat dikatakan
mengena jika perubahan (p) yang terjadi pada pemerima sama dengan tujuan (T)
yang di inginkan komuniaktor (P=T)atau seperti rumus yang dibuat oleh
jamias(1989).
Pengaruh
bisa terjadi dalam bentuk perubahan pengetahuan (Knowledge),sikap(attitude) dan prilaku (Behavior).
Pelampisan kelompok sasaran penerima informasi atau ide
juga dibuat oleh Rogers dengan membagi atas lima tipe , sebagai berikut :
1. Pembaru (Innovator)
Innovator ialah mereka yang
gandrung pada perubahan dengan berani melakukan uji coba yang penuh resiko.
2. Penerima Dini (Early
Adopter)
Early Adopter ialah mereka yang
pertama kali menerima ide-ide baru dari pembeharuan (innovator)
3. Penerima mayoritas
Cepat (Early Mojority)
Early Mojority ialah mereka yang
tergolong sebagai penerima pesan-pesan melalui ide-ide baru sebelum rata-rata
ganggota lainnya menerima pesan tersebut.
4. Penerima mayoritas
lambat (Late Majority)
Late Majority ialah mereka yang
menerima ide-ide baru setelah rata-rata angora lainnya menerimanya lebih awal.
5. Pengikut (Laggard)
Pengikut laggerd ialah mereka
yang tergolong menerima terakhir dari sistem social yang ada.
Mengenai kesedian khalayak untuk
menerima ide antara lain :
a.
Adanya
kepentingan ganda yang dapat diperoleh kedua belah pihak.
b.
Pesan
itu memberi pemecahan pada masalah yang dihadapi oleh khalayak (Problem
Solving)
c.
Khalayak
percaya komunikator yang menyampaikan pesan itu memiliki kompetensi dan
kredibilitas yang tinggi.
d.
Khalayak
percaya bahwa pesan itu dapat membuat perubahan sebagaimananaya.
Factor-faktor
yang mempengaruhi penerima informasi :
A.
Penerima:
1.
Keterampilan
berkomunikasi
2.
Kebutuhan
3.
Tujuan
yang di inginkan
4.
Sikap,
nilai, kepercayaan, dan kebiasaan-kebiasaan
5.
Kemampuan
untuk menerima
6.
Kegunaan
pesan.
B.
Pesan
:
1. Tipe dan model pesan
2. Karakteristik dan
fungsi pesan
3. Struktur prngelolahan
pesan
4. Kebaharuan
(Aktualitas) pesan
C.
Sumber
1. Kreabilitas dan
kompetensi dalam bidang yang disampaikan
2. Kedekayan dengan
penerima
3. Motivasi dan
perhatian
4. Kesamaan dan penerima
(Homophily)
5. Cara penyampaian
6. Daya tarik
D.
Media
1. Tersedianya media
2. Kehandalan (daya
liput)media
3. Kebiasaan menggunakan
media
4. Tempat dan situasi
Kesimpulan:
Komunikasi
mempunyai pengaruh karena dalam berkomunikasi harus mempunyai elemen yang sangat
penting untuk mengetahui berhasil tidaknya komunikasi yang di inginkan karena
sumber atau komunikator tidak bisa dipungkiri sangat berpengaruh yang terjadi
pada penerima.
BAB
IVX
Perkembangan
terkhir Ilmu Komunikasi
Seperti
yang telah dijelaskan oleh bab terdahulu, bahwa ttelah banayk ilmuan yang
tertarik untuik mempelajari studi komunikasi sejalan dengan munculnya usaha
diberbagai Negara untuk mendirikan pendidikan tinggi komunikasi.
Di Amerika serikat misalnya
pendidikan komunikasi baru melambang setelah Dr.Wilbur Schramm membuka program
pascaserjama pada 1950 di universitas of Illinois.
Di
Indonesia, studi komunikasi diperkenalkan pertama kalinya dengan nama ilmu
pengarang di universitas gajah mada pada 1948.
Kampus-kampus
yang menawarkan pendidikan komjunikasi mengalami boom dengan mangkin besarnya
peminat dari tahun ketahun , gterutama anak-anak dikalangan masyarakat menengah
keatas.
Kebutuhan
yang multisektoral mendorong lahirnya spesialisasi baru dalam studi komunikasi,
misalnya komuniaksi antarbudaya, komunikasi organisasi , komunikasi pembangunan,
komunikasi kesehatan , komunikasi politik, teknologi komunikasi, manajemen
(presencanan)komunikasi, komunikasi internasional.
Kehadian
spesialisasi baru ini tidak saja memperkaya komuniaksi sebagai ilmu terapan dan
seni.Tetapi semangkin memberi sumbangsih terhadap pertumbuhan metodologi dan
teori dalam memperkokoh ekstensis ilmu komunikasi sebagai kajian ilmiah sejajar
dan ilmu-ilmu lainnya.
Kesimpulan
:
Dan
perkembangan terakhir ilmu komunikasi seperti yang ada dikesimpulan-kesimpulan
sebelumnya bahwa komunikasi sudah banyak menarik ilmuan yang tertarik untuik
mempelajarinya karena selain tidak sulit untuk dipelajari komunikasi juga
banyak untuk melatih sesorang agar pandai dalam berkomunikator.