Minggu, 10 Mei 2015



Nama             :  Mulia Hati Amanah
NPM               : 01-014-036
JURUSAN      :  Ilmu Komunikasi pagi B
Mata kuliah  : Dasar-Dasar Junarlistik
Dosen                        : Sumarni Bayu Anita,S.sos,Ma

STISIPOL Candradimuka Palembang Goes To Media 
 

STISIPOL Candradimuka Palembang Goes To Media, 29 April 2015, kami mahasiswa semester 2 melakukan traveling  and studi media di Sumatra ekspres bersama dosen Jurnalistik ibu Sumarni Bayu Anita S.SOS. M.A berserta dosen lainnya. Dengan bimbingan beliau kami menjadi tahu bagaimana belajar media yang sesungguhnya tidak hanya teori tapi terjun langsung kelapangan untuk melihat bagaimana menjadi seorang wartawan yang baik dan benar.



(Pagi) 08:00 kami seluruh mahasiswa semester 2 dari anak regular pagi dan sore serta mahasiswa weekend ikut serta dalam kunjungan goes media ini. Kami dikumpulkan bersama untuk mengenal satu sama lain antara anak satu kejuruan agar dapat berkomunikasi dengan baik.
Kami tidak hanya berkumpul semata tapi juga kami berfoto bersama dengan dosen dan mahasiswa lain sebelum berangkat untuk berkunjung. Kami pergi menggunakan transportasi umum yang sudah disewa sebelumnya( dua bus kota). Disaat kami mulai berangkat sangat terasa kebersamaan antara anak regular pagi dan anak non regular sore berkumpul bersama dalam satu bus bernyayi bersama berjoget dan tertawa.


Tempat wisata yang pertama kali kami kunjungi adalah Musium Balaputradewa yang dimana banyak hal sejarah Palembang yang ada didalamnya serta suku-suku khas Palembang. Musium yang didirikan pada tahun 1978 yang diresmikan pada tanggal 05-november-1984 pada saat masa kerajaan Sriwijaya ini tergolong sangat nyaman jika dikunjungi oleh masyarakat Palembang maupun masyarakat dari luar daerah palemabang bahkan dari masyarakat luar negeri pun akan terasa nyaman jika berkunjung ke museum ini, selain itu biaya yang dipergunakan tidak menguras dompet harganya sangat murah sekali hanya Rp.2000 perorang/perkepala. Pemerintah kota Palembang harusnya berbangga mempunyai museum seperti itu karena tempatnya strategis dekat dengan kota dan juga kebersihan dimusium ini sangat terjaga dan lingkungannya sangat asri. 

Tempat kedua yang kami kunjungi adalah Punti kayu yang dimana banyak hewan-hewan yang terlindungi disana. Tempat yang sejuk dingin akan pepohonannya akan tetapi masih kurang memuaskan saat berkunjung  dan juga harga tiket masuk tertolong agak tinggi dibandingkan dengan berkunjung ke museum, harga untuk masuk kePunti kayu Rp.5000 perkepala dan ada lagi tambahan jika ingin masuk kearea terdalamnya. Namun kebersihan dan kerapian sudah lumayan pohon-pohon juga terawatt dengan baik. Seharusnya pemerintah kota Palembang lebih peduli lagi akan tempat-tempat wisata yang ada di kota Palembang agar tidak ada singgungan dari masyarakatnya sendiri.  


Tempat ketiga yang kami kunjungi adalah Sumatra Ekspres yang dimana tempat media yang ada di kota Palembang, selama berkunjung kesumatra ekspres kami banyak mempelajari hal-hal mengenai media  dari pembimbing  disana yakni Bapak Anton Arasoma, ilmu yang beliau salurkan juga begitu amatik diterima kami sebagai mahasiswa mudah dimengerti dan dapat dipahami. Selain itu kami akan diberkesempatan untuk ikut serta atau bergabung di Sumatra ekspres jika sudah selesai wisuda S1 di Stisipol Candradimuka nanti.

Selanjutnya makan bersama-sama mahasiswa semester 2 di Bukit Siguntang, kebersamaan yang kami rasakan saat-saat berkumpul sangat menyenangkan, makan bersama berfoto dan bergaya sesuka hati tanpa mengingat tugas-tugas yang lain yang sudah menunggu, dan situlah moment kami bisa berkumpul sesama anak satu jurusan tidak akan perna terlupakan.

Tempat terakhir yang kami datangi adalah Al-Quran Al-Akbar yang dimana terlihat tulisan-tulisan berbahasa arab terukir indah, besar,dan penuh arti. Di Pondok Pesantren Al Ihsaniyah Gandus Palembang. Terdapat 30 juz ayat suci Al-Quran yang berhasil dipahat/diukir ala khas Palembang dalam lembar kayu dan menghabiskan kurang lebih 40 meter kubik kayu tembesu dengan biaya tidak kurang Rp 2 miliar, dimana masing-masing lembar ukuran halamannya 177 x 140 x 2,5 sentimeter dan tebal keseluruhannya termasuk sampul mencapai 9 meter. Kami disana mendapatkan pelajaran mengenai islami dan disanala salah satu mahasiswa yang beruntung mendapatkan bingkisan dari Dosen kami. Disanalah perpisahan kami berakhir dan berjumpa dengan anak satu jurusan, walaupun agak terasa lelah namun sangat seru sekali karena banyak juga ilmu yang didapatkan sangatla rugi jika saya tidak ikut pada saat itu, selain rugi nilai juga rugi ilmu pengetahuan
Thanks you ^_^

Nama            : Mulia Hati Amanah
NPM             : 01-014-036
JURUSAN    : Ilmu Komunikasi pagi B
Mata kuliah    : Dasar-Dasar Junarlistik
Dosen           : Sumarni Bayu Anita,S.sos,Ma

STISIPOL Candradimuka Palembang Goes To Media

STISIPOL Candradimuka Palembang Goes To Media, 29 April 2015, kami mahasiswa semester 2 melakukan traveling  and studi media di Sumatra ekspres bersama dosen Jurnalistik ibu Sumarni Bayu Anita S.SOS. M.A berserta dosen lainnya. Dengan bimbingan beliau kami menjadi tahu bagaimana belajar media yang sesungguhnya tidak hanya teori tapi terjun langsung kelapangan untuk melihat bagaimana menjadi seorang wartawan yang baik dan benar.

(Pagi) 08:00 kami seluruh mahasiswa semester 2 dari anak regular pagi dan sore serta mahasiswa weekend ikut serta dalam kunjungan goes media ini. Kami dikumpulkan bersama untuk mengenal satu sama lain antara anak satu kejuruan agar dapat berkomunikasi dengan baik.
Kami tidak hanya berkumpul semata tapi juga kami berfoto bersama dengan dosen dan mahasiswa lain sebelum berangkat untuk berkunjung. Kami pergi menggunakan transportasi umum yang sudah disewa sebelumnya( dua bus kota). Disaat kami mulai berangkat sangat terasa kebersamaan antara anak regular pagi dan anak non regular sore berkumpul bersama dalam satu bus bernyayi bersama berjoget dan tertawa.
Tempat wisata yang pertama kali kami kunjungi adalah Musium Balaputradewa yang dimana banyak hal sejarah Palembang yang ada didalamnya serta suku-suku khas Palembang. Musium yang didirikan pada tahun 1978 yang diresmikan pada tanggal 05-november-1984 pada saat masa kerajaan Sriwijaya ini tergolong sangat nyaman jika dikunjungi oleh masyarakat Palembang maupun masyarakat dari luar daerah palemabang bahkan dari masyarakat luar negeri pun akan terasa nyaman jika berkunjung ke museum ini, selain itu biaya yang dipergunakan tidak menguras dompet harganya sangat murah sekali hanya Rp.2000 perorang/perkepala. Pemerintah kota Palembang harusnya berbangga mempunyai museum seperti itu karena tempatnya strategis dekat dengan kota dan juga kebersihan dimusium ini sangat terjaga dan lingkungannya sangat asri

Tempat kedua yang kami kunjungi adalah Punti kayu yang dimana banyak hewan-hewan yang terlindungi disana. Tempat yang sejuk dingin akan pepohonannya akan tetapi masih kurang memuaskan saat berkunjung  dan juga harga tiket masuk tertolong agak tinggi dibandingkan dengan berkunjung ke museum, harga untuk masuk kePunti kayu Rp.5000 perkepala dan ada lagi tambahan jika ingin masuk kearea terdalamnya. Namun kebersihan dan kerapian sudah lumayan pohon-pohon juga terawatt dengan baik. Seharusnya pemerintah kota Palembang lebih peduli lagi akan tempat-tempat wisata yang ada di kota Palembang agar tidak ada singgungan dari masyarakatnya sendiri. 

Tempat ketiga yang kami kunjungi adalah Sumatra Ekspres yang dimana tempat media yang ada di kota Palembang, selama berkunjung kesumatra ekspres kami banyak mempelajari hal-hal mengenai media  dari pembimbing  disana yakni Bapak Anton Arasoma, ilmu yang beliau salurkan juga begitu amatik diterima kami sebagai mahasiswa mudah dimengerti dan dapat dipahami. Selain itu kami akan diberkesempatan untuk ikut serta atau bergabung di Sumatra ekspres jika sudah selesai wisuda S1 di Stisipol Candradimuka nanti
Selanjutnya makan bersama-sama mahasiswa semester 2 di Bukit Siguntang, kebersamaan yang kami rasakan saat-saat berkumpul sangat menyenangkan, makan bersama berfoto dan bergaya sesuka hati tanpa mengingat tugas-tugas yang lain yang sudah menunggu, dan situlah moment kami bisa berkumpul sesama anak satu jurusan tidak akan perna terlupakan.




Tempat terakhir yang kami datangi adalah Al-Quran Al-Akbar yang dimana terlihat tulisan-tulisan berbahasa arab terukir indah, besar,dan penuh arti. Kami disana mendapatkan pelajaran mengenai islami dan disanala salah satu mahasiswa yang beruntung mendapatkan bingkisan dari Dosen kami. Disanalah perpisahan kami berakhir dan berjumpa dengan anak satu jurusan, walaupun agak terasa lelah namun sangat seru sekali karena banyak juga ilmu yang didapatkan sangatla rugi jika saya tidak ikut pada saat itu, selain rugi nilai juga rugi ilmu pengetahuan
Thanks you ^_^