Nama : Mulia Hati Amanah
NPM : 01-014-036
JURUSAN : Ilmu Komunikasi pagi B
Mata kuliah :
Dasar-Dasar Junarlistik
Dosen :
Sumarni Bayu Anita,S.sos,Ma
STISIPOL
Candradimuka Palembang Goes To Media
STISIPOL Candradimuka Palembang Goes To
Media, 29 April 2015, kami mahasiswa semester 2 melakukan traveling and studi media di Sumatra ekspres bersama
dosen Jurnalistik ibu Sumarni Bayu Anita S.SOS. M.A berserta dosen lainnya.
Dengan bimbingan beliau kami menjadi tahu bagaimana belajar media yang
sesungguhnya tidak hanya teori tapi terjun langsung kelapangan untuk melihat
bagaimana menjadi seorang wartawan yang baik dan benar.
(Pagi) 08:00 kami seluruh mahasiswa
semester 2 dari anak regular pagi dan sore serta mahasiswa weekend ikut serta
dalam kunjungan goes media ini. Kami dikumpulkan bersama untuk mengenal satu
sama lain antara anak satu kejuruan agar dapat berkomunikasi dengan baik.
Kami tidak hanya berkumpul semata tapi
juga kami berfoto bersama dengan dosen dan mahasiswa lain sebelum berangkat
untuk berkunjung. Kami pergi menggunakan transportasi umum yang sudah disewa
sebelumnya( dua bus kota). Disaat kami mulai berangkat sangat terasa
kebersamaan antara anak regular pagi dan anak non regular sore berkumpul
bersama dalam satu bus bernyayi bersama berjoget dan tertawa.
Tempat wisata yang pertama kali kami
kunjungi adalah Musium Balaputradewa yang dimana banyak hal sejarah Palembang
yang ada didalamnya serta suku-suku khas Palembang. Musium yang didirikan pada
tahun 1978 yang diresmikan pada tanggal 05-november-1984 pada saat masa
kerajaan Sriwijaya ini tergolong sangat nyaman jika dikunjungi oleh masyarakat
Palembang maupun masyarakat dari luar daerah palemabang bahkan dari masyarakat
luar negeri pun akan terasa nyaman jika berkunjung ke museum ini, selain itu
biaya yang dipergunakan tidak menguras dompet harganya sangat murah sekali
hanya Rp.2000 perorang/perkepala. Pemerintah kota Palembang harusnya berbangga
mempunyai museum seperti itu karena tempatnya strategis dekat dengan kota dan
juga kebersihan dimusium ini sangat terjaga dan lingkungannya sangat asri.
Tempat kedua yang kami kunjungi adalah
Punti kayu yang dimana banyak hewan-hewan yang terlindungi disana. Tempat yang
sejuk dingin akan pepohonannya akan tetapi masih kurang memuaskan saat
berkunjung dan juga harga tiket masuk
tertolong agak tinggi dibandingkan dengan berkunjung ke museum, harga untuk
masuk kePunti kayu Rp.5000 perkepala dan ada lagi tambahan jika ingin masuk
kearea terdalamnya. Namun kebersihan dan kerapian sudah lumayan pohon-pohon
juga terawatt dengan baik. Seharusnya pemerintah kota Palembang lebih peduli
lagi akan tempat-tempat wisata yang ada di kota Palembang agar tidak ada
singgungan dari masyarakatnya sendiri.
Tempat ketiga yang kami kunjungi adalah
Sumatra Ekspres yang dimana tempat media yang ada di kota Palembang, selama
berkunjung kesumatra ekspres kami banyak mempelajari hal-hal mengenai
media dari pembimbing disana yakni Bapak Anton Arasoma, ilmu yang
beliau salurkan juga begitu amatik diterima kami sebagai mahasiswa mudah
dimengerti dan dapat dipahami. Selain itu kami akan diberkesempatan untuk ikut
serta atau bergabung di Sumatra ekspres jika sudah selesai wisuda S1 di
Stisipol Candradimuka nanti.
Selanjutnya makan bersama-sama mahasiswa
semester 2 di Bukit Siguntang, kebersamaan yang kami rasakan saat-saat
berkumpul sangat menyenangkan, makan bersama berfoto dan bergaya sesuka hati
tanpa mengingat tugas-tugas yang lain yang sudah menunggu, dan situlah moment
kami bisa berkumpul sesama anak satu jurusan tidak akan perna terlupakan.
Tempat terakhir yang kami datangi adalah
Al-Quran Al-Akbar yang dimana terlihat tulisan-tulisan berbahasa arab terukir
indah, besar,dan penuh arti. Di Pondok Pesantren Al Ihsaniyah Gandus
Palembang. Terdapat 30 juz ayat suci Al-Quran yang berhasil dipahat/diukir ala
khas Palembang dalam lembar kayu dan menghabiskan kurang lebih 40 meter kubik
kayu tembesu dengan biaya tidak kurang Rp 2 miliar, dimana masing-masing lembar
ukuran halamannya 177 x 140 x 2,5 sentimeter dan tebal keseluruhannya termasuk
sampul mencapai 9 meter. Kami disana
mendapatkan pelajaran mengenai islami dan disanala salah satu mahasiswa yang
beruntung mendapatkan bingkisan dari Dosen kami. Disanalah perpisahan kami
berakhir dan berjumpa dengan anak satu jurusan, walaupun agak terasa lelah
namun sangat seru sekali karena banyak juga ilmu yang didapatkan sangatla rugi
jika saya tidak ikut pada saat itu, selain rugi nilai juga rugi ilmu
pengetahuan
Thanks you ^_^