Rabu, 29 November 2017

Festival Pasar Baba Boentjit

Assalamualaikum wr-wb,
Hallo sahabat saya Mulia Hati Amanah dari mahasiswa Stisipol Candradimuka Palembang  ingin bercerita tentang kunjungan kePasar Baba BoenTjit Kemarin pada hari minggu (26/11/2017). Pasar Baba BoenTjit adalah tempat wisata baru yang ada dikota Palembang letaknya di kecamatan 3-4 Ulu Palembang. Rumah Boentjit ini didesain oleh GenPISumsel bertujuan untuk mempopulerkan rumah peninggalan Baba Ong Boen Tjit yakni salah satu saudagar yang sangat terkenal di Palembang dahulu, rumah ini merupakan perpaduan antara budaya Palembang dan Tiongkok.
Menurut Saya dalam acara Festival rumah Baba Boentjit ini sangat cocok sekali untuk anak generasi zaman Now karena sudah banyak sekali yang menyukai Fotografi dan menyukai menampilkan hal-hal baru di sosmed.  
Acara kegiatan yang ada juga sangat seru sekali, seperti lomba foto Hunt, pameran foto dan masih banyak lagi yang lainnya, disana juga banyak sekali kerajian tangan yang dibuat dari nipah dan langsung dibuat oleh masyarakat disana sebagai sejis pameran kerajianan tangan dari nipah, masyarakat disana juga sangatlah kreatif selain sebagai kerajinan tangan bahan dari nipah juga bisa di jual.
Saya juga sempat berwawancara dengan salah satu pembuat nipah yang ada dipasar baba boentjit, ibu rohaya adalah salah satu pembuat kerajinan tanggan nipah.
Saya. “Selamat siang bu, saya mulia dari mahasiswa stisipol, mau banyak bertanya bu soal pembuatan nipah apakah boleh ?

Ibu Rohaya. “Ya tentu boleh….

Saya. “ Apakah membuat kerajinan tanggan dengan menggunakan nipah ini sangat sulit bu, membutuhkan waktu berapa lama untuk belajar..?

Ibu Rohaya. “ Tidak terlalu susah dan sulit karena nipah ini mudah dibentuk jadi tidak terlalu lama untuk belajar membuat kerajinan tangannya asalkan ada kemauan…..

Saya. “ Apakah banyak peminat dari kerajinan tangan nipah ini bu...?

Ibu Rohaya. “ alhamdulillah banyak dengan adanya festival Pasar Baba Boentjit ini penjualan nipah meninggat dan juga banyak pesanan yang ada….

Saya. “ Artinya nipah ini dapat dipasarkan ya bu bukan hanya sekedar sebagai kerajinan tangan, dan dari kalangan mana saja bu peminat dari nipah ini ..?

Ibu Rohaya. “ Kebanyakan kerajinan nipah ini diminati oleh para ibu rumah tangga, dan juga para pemborong restorant karena memang banyak barang-barang yang digunakan di dapur sebagai alat rumah tangga nak…

Saya. “ Oh iya bu, terima kasih atas informasinya tentang kerajinan tangan yang terbuat dari nipah ini, semoga semangkin bermanfaat ya bu untuk masyarakat kota Palembang.
Di Pasar Baba Boentjit ini masih banyak sekali kegiatan yang ada da nada salah satu kegiatan yang menurut saya sangat menggugah sekali, yaitu Demo masak karena memasak pindang khas Palembang yang membuat saya ingin mencoba tapi sayangnya tidak dapat mencicipi.

Buat temen-temen yang tidak bisa hadir kalian bakalan menyesal sekali karena ramainya pengunjung dan banyaknya festival-festival yang menarik serta lomba-lomba yang ada, karena lombanya juga akan mendapatkan hadiah yang menarik yang bakal menjadi kenang-kenangan kalian pernah datang kepasar boentjit, dan ada artis juga loh yang datang keacara Pasar Baba Boentjit pasti kalian nyesel banget kan.

Artis cantik Dinda Kirana ikutan demo masak ala Chef Kukuh pindang Khas Sumatra selatan, Mantaabbbbs.
Sekian Wawancara dan Cerita saya tentang Festival Rumah Baba Boentjit jika ada kesempatan lagi akan berkunjung kesana karena tidak akan menyesal jika berjalan-jalan dan berfoto-foto disana karena tempatnya juga sangat menarik sekali, apa lagi untuk liputan mahasiswa, sangatlah cocok.
Waalaikumusalam Wr-Wb…….


Selasa, 17 Oktober 2017

Praktek kerja komunikasi (PKK) Lampung-Palembang
Pada tanggal 3 september 2017  teman-teman jurusan ilmu komunkasi kampus STISIPOL CANDRADIMUKA PALEMBANG angkatan tahun 2014. Telah melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Komuniksi (PKK),kegiatan PKK kemarin melaksanakan kunjuangan-kunjungan ke beberapa tempat dan intansi terkait dengan jurusan kami diantarannya  
1.      FISIP Universitas lampung.
2.      Radar  Lamung Tv.
3.      Radio Lampung.
4.      Pulau Kelagian Lunik.
5.      Museum Lamung.
Namun PKK saya dilakukan di palembang juga seperti :
1. TVRI Plembang
2. Sumatra Ekspres
3. Sungai Musi Palembang
4.Benteng Kuto Besak 
5. Museum SMB II Palembang
Walaupun  demikian kebanyakan ini sebagai liburan maka tidak heran di kalangan mahasiswa-siswi kegiatan PKK lebih dikenal dengan sebutan kuliah kerja libutan yah, walaupun saya tidak tahu bagaimana keseruan sat berada dikota Lampung, hahahah,,,, saya telah banyak menerima banyak pengalaman dari teman-teman dan mendengrkan cerita mereka setelah pulang dari kota Lampung tidak kalah dengan yng ada dikota Palembang. PKK ini saya buat untuk melaporkan hasil kegiatan Praktek Kerja Komuniksi (PKK) yang telah saya jalani,sekaligus agar dapat berbagi pengalaman kepada orang lain, yang banyak belum thu akan kota palembang.
STISIPOL CANDRADIMUKA PALEMBANG angkatan tahun 2014 untuk melakukan persiapan kita untuk di perjalan kita menuju kelampung dan akhirnya kita berangkat kelampung. Namun beda hal dengn saya. Saya melakukan PKK di Palembang dngan cara menyelusuri tempat-tempat yang saya anggp banyak untuk mencri ilmu karena kota palembang banyak mengajarkan masyarakatnya untuk saling peduli satu sama lain dalam memperbudikan budaya.
Selamat untuk teman-teman saya yang sudah ada di lampung dan menikmati perjalanannya sebagai Praktek Kerja Komunikasi Sekaligus untuk Liburan bersama teman satu jurusan.

TVRI PALEMBANG

Selanjutnya langsung mengunjungi Sumatra Ekspres yang ada dikota Palembang.
                Di hari yang sama saya mengunjungi sumatra ekspres umtuk mencari pembekalan ilmu dan ternyata oarang-orang yang berkerja didalamnya sangatlah luar biasa rama tamah baik dan tidak sombong, banyak yang dipelajari disumatra ekspres seperti cara membuat berita, cara menjadi wartawan yang baik dan masih banyak yang lainnya juga. Jadi bagi teman-teman yang belum tahu sebaginya berkunjunglah ke sumatra ekspres agar tidak sempit pengetahuan. 

SUMATRA EKSPRES


Sungai Musi di Palembang menjadi salah satu icon kota Palembang.
          Sungai Musi adalah sebuah sungai yang terletak di provinsi sumatra selatan. Dengan panjang 750 km, sungai ini merupakan yang terpanjang di pulau Sumatra dan membelah kota palembang menjadi dua bagian. Jembatan Ampera yang menjadi ikon kot palembang pun melintas di atas sungai ini. Sejak zaman Kerjaan Sriwijaya hingga sekarang, sungai ini terkenal sebagai sarana transportasi utama bagi masyarakat.

Museum SMB II Palembang yang berada tidak jauh dari Benteng kuto Besak.
Museum ini berdiri di atas bangunan Benteng Koto Lama (Kuto Tengkurokato Kuto Batu) dimana Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo dan Sultan Mahmud Badaruddin I (1724-1758) memerintah. Berdasarkan penyelidikan oleh tim arkeologis tahun 1988, diketahui bahwa pondasi Kuto Lama ditemukan di bawah balok kayu.